Jumat, 07 Juni 2013

TEMPAT WISATA DI SAMARINDA

Oleh : Taufik (0902055205)

Samarinda bukan hanya kaya akan kekayaan alamnya, tetapi juga kaya akan warisan budaya, yang salah satunya adalah sarung samarinda dan masjid tertua di samarinda. Ada sebuah perkampungan, tepatnya di samarinda seberang yang bisa diakses melalui dua jalur, pertama melalui jalur darat yang menempuh perjalanan sekitar 30 menit sampai 1 jam perjalanan dari samarinda ke samarinda seberang melalui jalur darat dan yang kedua melalui jelur sungai mahakam, sungai yang dikenal sebagai sungai terpanjang di kalimantan. Melalui jalur sungai ini hanya membutuhkan 10-20 menit menggunakan klotok yang hanya bisa menampung penumpang 10-15 orang.
Kampung ini dikenal sebagai kampung Tenun (central sarung tenun samarinda) merupakan kampung dimana sarung samarinda dibuat. Penenun yang tinggal di kampung tenun bukanlah masyarakat asli kalimantan melainkan masyarakat pendatang, yang mayoritasnya masyarakat bugis. Dalam pembuatan sarung samarinda, adanyan perpaduan antara motif bugis dengan motif suku asli kalimantan yaitu motif suku dayak. Sehingga menghasilkan sarung yang bernilai tinggi dan berkualitas, karena mempunyai ciri khas tersendiri. Dalam pembuatan sarung samarinda membutuhkan waktu 20-30 hari dan harganya juga bervariasi tergantung dari tingkat kesulitan dalam pembuatannya, karena masih menggunakan alat tradisional. Semakin sulit motif yang dibuat akan semakin mahal harganya. Ada dua jenis alat yang digunakan dalam pembuatan sarung samarinda, yaitu alat tradisoanal dan alat yang mulai modern (bukan mesin). Bahan yang digunakan adalah benang sutra (bukan sutra alam) yang didatangkan langsung dari Cina dan menggunakan pewarna dari India.
"hasil dari tenunan kain sarung samarinda"

Sektor pemasaran sarung samarinda bukan hanya di pasar dalam kota, di pasar nasional tetapi sudah masuk dalam sektor pasar  internasional. Jika berkunjung ke samrinda dan ingin membeli sarung samarinda sebagai oleh-oleh bisa membelinya langsung ke toko yang bekerjasama dengan pengrajin. Di Citra Niaga merupakan tempat dimana bisa mendapatkan pernak-pernik oleh-oleh yang bisa dibeli dan apa yang dibutuhkan bisa didapatkan di tempat ini. Bukan hanya model sarung saja tetapi model yang lainnya juga ada, dari model baju, kopiah, tas dan dompet yang dibuat dengan bahan sarung Samarinda. Jangan memikirkan soal harga, disini harganya sangat terjangkau alias murah dan mudah mendapatkannya.
Tapi sayang, banyaknya pemalsuan sarung samarinda oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Sehingga banyak orang yang terkecoh oleh motif dan bahan yang hampir sama dengan aslinya (aspal), yang paling mencolok adalah harga yang ada dipasaran yang dijual dengan harga yang sangat murah sedang harga sarung samarinda yang asli harganya cukup mahal. Dengan begitu pandai-pandailah dalam memilih saat membeli sarung samarinda dan harus bisa membeda mana yang asli dan mana yang palsu, sehingga pengrajin dan pembeli tidak dirugikan dengan adanya pamalsuan sarung samarinda yang sedang marak baik di samarinda sendiri maupun di kota-kota lain.
Masjid Shirathal Mustaqiem merupakan masjid tertua di Samarinda yang merupakan peninggalan pada massa Islam pertama masuk di kalimantan, yang masih berdiri kuat sampai sekarang. Walaupun ada beberapa yang sudah diganti tetapi tidak merubah bentuk bangunan aslinya. Umur masjid ini ± 300 tahun. Sampai sekarang masjid tersebut masih sering dikunjungi oleh turis asing ataupun lokal dan masih terawat dengan baik. Rugi jika ke samarinda tidak mengunjungi masjid tertua di samarinda ini.

Satu lagi hampir terlupakan, yaitu cagar budaya rumah adat atau sering disebut dengan rumah tua. Rumah adat ini masih terawat dengan baik walaupun ada beberapa bagian yang sudah mulai lapuk dimakan oleh usia. Tetapi oleh pihak pemerintah kota samarinda melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Kominfo akan membenahi rumah adat ini, untuk dijadikan sebuah musium budaya, yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun depan.
Salah satu ikon samarinda yang terkenal adalah Islamic Center Samarinda (ICS) yang merupakan masjid termegah di kalimantan dan banyak yang mengunjungi masjid ini, walaupun sekedar ingin berfoto ataupun hanya ingin tahu seperti apa kemegahan masjid Islamic Center Samarinda (ICS). Lokasi masjid ICS ini tepat di pinggir sungai mahakam, sehingga dapat di nikmati atau dilihat pada saat menyebrangi sungai mahakam. Apalagi di nikmati pada saat matahari terbenam, sangat indah di pandang mata, di tambah lagi kemegahan ICS menambah keindahan suasana di sore hari. Sangat bagus untuk penikmat atau penghobi photografi, menjadi sesuatu yang sangat cantik dan indah saat di abadikan. Jarang juga mendapatkan momen yang pas saat mengabadikan Islamic Center Samarinda (ICS) pada saat matahari terbenam. Bukan hanya itu, masih banyak lagi tempat wisata di samarinda yang harus dan wajib dikunjungi.

“JANGAN LUPA PADA SAAT BERKUNJUNG KE SAMARINDA UNTUK MENGUNJUNGI TEMPAT-TEMPAT WISATA YANG ADA DI SAMARINDA DAN BELANJA OLEH-OLEH UNTUK TEMAN DAN KELUARGA DIRUMAH”

Rabu, 08 Mei 2013

Kepentingan Di Balik Frekuensi


Apa yang sedang terjadi dengan media kita selama ini, yang selama ini kita tidak tahu di balik semua media yang ada yang tujuannya. Apakah benar sebagai control sosial atau hanya untuk kepentingan pribadi/pihak lain. Media seharusnya independen dan seharusnya media memberitakan yang fakta sesuai dengan hati nurani tanpa adanya campur tangan, paksaan dan intervensi dari pihak lain termasuk pemilik perusahaan pers/media. Publik bingung untuk mengkonsumsi media yang mana, karena banyaknya media yang tersedia di indonesia yang tersebar di sabang sampai merauke.
            Sebenarnya keberadaan media merupakan hal yang penting bagi publik untuk mendapatkan informasi baik dalam maupun dalam negri. Tapi nyatanya sekarang media seakan mengurangi porsi informasi atau berita untuk publik, yang ada sekarang kepentingan pemilik media yang memiliki tujuan untuk dirinya sendiri. Seperti halnya metro tv, tvone, mnc group, dll, yang pemiliknya terjun kedunia politik. Sepertinya pemberitaan yang sekarang mungkin tidak murni dari hati nurani melainkan tugas dari pihak manajemen perusahaan pers yang memperkerjakan wartawan/jurnalis, dimana harus mencari berita yang seharusnya sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan, tapi kadang wartawan/jurnalis sudah ditentukan berita yang harus di liput. Jika wartawan/jurnalis yang berada di daerah lain saat mengirim berita yang tidak hot news harus melalui seleksi terlebih dahulu, apakah ada indikasi terhadap pemilik perusahaan pers atau yang mensponsori/mendukung perusahaan pers tersebut, tidak mungkin akan di black list (tidak tayang).
            Wartawan/jurnalis tidak mengikuti kebijakan yang sudah di terapkan oleh perusahaan media, maka merepak siap-siap untuk di dikriminasi “di anak tirikan” yang ingin menjadi wartawan/jurnalis yang idealis dan kritis terhadap kebijakan pemerintah atau partai yang memiliki perusahaan pers “alamat sudah” untuk mencari pekerjaan atau mempertahankan pekerjaan seperti halnya, kisah Luviana yang di PHK sepihak oleh Metro TV, dan juga kasus Hari Suwandi yang berjalaan kaki dari porong sidoarjo menuju jakarta untuk menuntut ganti rugi, tapi pada akhirnya hari suwandi meminta maaf kepada keluarga Abu Rizal Bakri (ARB) atas apa yang sudah dilakukannya. Setelah pernyataan itu hari suwandi menghilang seperti ditelan bumi bersama keluarganya hilang entah kemana ribanya tanpa kabar dan tidak pulang ke sidoarjo.
            Pada saat ini perang politik melalui media semakin gencar dilakukan, baik secara langsung atau tidak langsung dan saling menjatuhkan satu sama lainnya yang mempunyai media atau yang tidak, apalagi pertai yang tidak mempunyai media akan merasa terpojok dengan pemberitaan yang dilakukan oleh politikus yang mempunyai media. Maka yang terjadi adalah kebebasan pers yangb selama ini menjadi jargon yang sangat penting dalam dunia jurnalistik maka akan menjadi kabur yang seharus menjadi kontrol sosial tidak terkontrol lagi.
            Apalagi jika kedapannya nanti semua media yang ada di indonesia di rangkul dan di pegang seluruh kontrolnya oleh satu pemilik, maka akibatnya akan berdampak buruk bagi kemajuan negara ini kedepannya, karena salah satu pilar bangsa dikuasi oleh satu orang.
            

Jumat, 23 November 2012

KORUPSI....!!!



Korupsi adalah perilaku pejabat public, baik politikus/politisi maupun pegawai negri, yang secara tidak wajar dan tidak legel memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya dengan menyalah gunakan kekuasaan public yang dipercayakan kepada mereka. Perilaku korupsi sendiri merupakan perbuatan yang tidak terpuji baik ditingkat pemerintahan ataupun pada tingkatan masyarakat, dimana dari keduanya merasa atau sudah dirugikan dalam segi ekonomi. Banyak bentuk yang bisa dikategorikan bisa dikatakan korupsi, diantaranya : memberi atau menerima hadiah atau janji (menyuap), penggelapan dalam jabatan, pemerasan dalam jabatan, ikut serta dalam pengadaan proyek yang sudah direncanakan siapa yang akan menerima atau memenangkan proyek tersebut dengan harga murah, dan menerima gratifikasi. Dalam arti besar korupsi adalah penyalahgunaan jabatan resmi untuk keuntungan pribadi atau orang lain. bentuk korupsi dari yang ringan sampai yang berat.
Factor terjadinya tidak praktek korupsi dikarenakan gaji dengan kebutuhan hidup yang semakin hari semakin meningkat dan  tidak seimbang pendapatan (gaji), sehingga terjadilah praktek korupsi.  Praktek korupsi tidak hanya menjerat kalangan atas (pemerintahan) tetapi sudah menjalar kekalangan bawah. Bukan hanya factor kebutuhan, karena banyak orang-orang yang berkecukupan melakukan tindakan korupsi, hanya untuk kepuasan pribadi semata.  Yang paling menonjol adalah minimnya gaji yang diterima dibanding dengan pengeluaran, sehingga mereka mencari atau meminta uang ekstra untuk pelayanan yang mereka berikan.
Akibat dari praktek korupsi bukan hanya pemerintah yang dirugikan tetapi juga rakyat banyak, terutama rakyat kecil yang ekonominya dibawah rata-rata.  Akibat dari korupsi dalam sector private, korupsi meningkatkan ongkos niaga karena kerugian dari pembayaran illegal, ongkos manajemen dan negosiasi dengan pejabat korup dan resiko pembatalan perjanjian atau karena penyelidikan. Korupsi mengakibatkan timbulnya distorsi (kekacauan) di dalam sector public dengan mengalihkan investasi public ke proyek-proyek masyarakat yang mana sogokan atau upah tersedia lebih banyak. Korupsi juga mengurangi pemenuhan syarat-syarat keamanan bangunan, lingkungan hidup, atau aturan-aturan lain. Dan juga menguragi kualitas pelayanan pemerintah dan infrastruktur dan menambahkan tekanan-tekanan terhadap anggaran pemerintah. Dan juga akibat dari korupsi adalah lambatnya pembangunan, baik pembangunan jalan, gedung dan lainnya. Walaupun pembangunan yang dilakukan selesai tepat waktu, tetapi anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah lebih dari data yang ada, dengan cara memanipulasi data yang ada sehingga anggaran yang dikeluarkan lebih besar dari anggaran sebelumnya.
Korupsi bukan hanya di Indonesia saja, tetapi masih banyak Negara yang mempunyai kasus korupsi yang lebih tinggi dari Indonesia.  Tetapi masih diperdebatkan karena hanya di ukur dari survey yang dilakukan, bukan langsung menghitung kasus korupsi yang ada.
Definisi korupsi secara gambalang telah dijelaskan dalam 13 buah pasal dalam UU No. 31 Tahun 1999 yang telah diubah UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tidak Pidana Korupsi. Dari pasal- pasal tersebut, korupsi dirumuskan kedalam 30 bentuk/jenis tindak pidana korupsi. Dari pasal-pasal tersebut dijelaskan secara terperinci perbuatan yang bisa dikenakan sanksi pidana korupsi.
Sampai sekarang kasus korupsi masih menghantui negara ini, cap sebagai negara terkorup masih melekat di indonesia walaupun banyak kasus korupsi yang sudah di ungkap oleh instansi yang menangani kasus-kasus korupsi seperti KPK, ICW dan organisasi yang mempunyai visi dan misi yang sama dalam pemberantasan korupsi. Walaupun bekerja keras untuk memberantas korupsi , masih banyak kasus korupsi yang belum terungkap baik dari instansi dan pelaku. Saling tuding antara terdakwa korupsi dengan orang yang disangkut atau dianggap berkerjasama/dalam tindak pidana korupsi semakin memanas. Dalam hal ini perlunya kerjasama antara masyarakat untuk melaporkan tidak pidana korupsi kepada pihak yang terkait dalam penangannya dan juga dari pihak yang terkait agar memberikan pengarahan dan penjelasan tentang korupsi, karena sebagia dari masyarakat indonesia tidak mempunyai latar belakang pendidikan pendidikan yang tinggi.

Jumat, 28 September 2012

Sampai Kapan Akan Berakhir ?


             Perkelahian atau bisa disebut juga dengan tawuran antar pelajar akhir-akhir ini semakin marak terjadi, sampai menelan korban meninggal. Dari tahun ke tahun semakin meningkat korban pun terus bertambah.  Jika terus dibiarkan akan semakin banyak menelan korban.
            Pada tahun 1992 tercatat 157 kasus perkelahian pelajar. Tahun 1994 meningkat menjadi 183 kasus dengan menewaskan 10 pelajar, tahun 1995 terdapat 194 kasus dengan korban meninggal 13 pelajar dan 2 anggota masyarakat lain. Tahun 1998 ada 230 kasus yang menewaskan 15 pelajar serta 2 anggota Polri, dan tahun berikutnya korban meningkat dengan 37 korban tewas. Terlihat dari tahun ke tahun jumlah perkelahian dan korban cenderung meningkat. Bahkan sering tercatat dalam satu hari terdapat sampai tiga perkelahian di tiga tempat sekaligus.
            Siapa yang seharusnya bertanggung jawab atas semua kejadian tawuran seperti ini yang kian merata disetiap sekolah. Peran orang tua, guru, kepolisian juga ikut andil dalam membina, tapi bukan itu saja peran pemerintah juga sangat penting dalam penyelesaian tawuran antar pelajar ini. Jika pemerintah kurang tanggap dan juga ketidak tegasan polisi sebagai penegak hukum, maka tawuran akan selalu terjadi dan mungkin tidak bisa diselesaikan jika tidak di tangani dengan serius. Pemberian sanksi terhadap pelajar-pelajar yang terlibat tawuran bisa membuat efek jera, pembinaan yang baik, peran orang tuan dalam memonitor kegiatan sang anak sangat diperlukan, dari pihak sekolah pun harus bertindak tegas bagi anak didiknya yang terlibat tawuran.
            Anggota komisi X DPR Rohmani menilai, tawuran antar pelajar dan mahasiswa merupakan bukti kegagalan kebijakan pendidikan yang selama ini di bangun oleh pemerintah yang terlalu meroentasi pada nilai atau akademik semata.
DAMPAK
            Akibat perkelahian antar pelajar ini banyak pihak yang dirugikan. Empat kategori dampak negatif dari perkelahian/tawuran;
1.      pelajar (dan keluarganya) yang terlibat perkelahian sendiri jelas mengalami dampak negatif pertama bila mengalami cedera atau bahkan tewas
2.      rusaknya fasilitas umum seperti bus, halte dan fasilitas lainnya, serta fasilitas pribadi seperti kaca toko dan kendaraan.
3.      terganggunya proses belajar di sekolah.
4.      berkurangnya penghargaan siswa terhadap toleransi, perdamaian dan nilai-nilai hidup orang lain.
Mungkin menurut mereka dengan kekerasan bisa menyelesaikan masalah yang efektif, karena bisa melakukan apa saja agar apa yang diinginkan tercapai. Mereka tidak memikirkan konsekuensi jangka panjang yang akan didapat terhadap kelangsungan hidup masyarakata. 

PENYEBAB

Penyebabnya tidaklah sederhana yang demikian kompleksnya, seperti faktor sosiologis, psikologis, budaya, lingkungan, kebijakan pendidikan dan juga kebijakan publik. 

PENYEBAB REMAJA TERLIBAT PERKELAHIAN DALAM TINJAUAN PSOKOLOGIS

Kecenderungan interaksi dalam diri individu dan kondisi eksternal. Ada sedikit faktor psikologis mengapa pelajar berkelahi.
1.      Faktor Internal
2.      Faktor Keluarga
3.      Faktor Sekolah
4.      Faktor Lingkungan
Faktor inilah yang bisa menyebabkan perkelahian/tawuran antar pelajar semakin marak terjadi.

Refrensi :

Minggu, 05 Agustus 2012

PERSAHABATAN ATAU PERTEMANAN DALAM ISLAM


 Sahabat berasal dari bahasa arab shahabah (ash-shahaabah) yang awalnya berujuk atau ditunjukan kepada sahabat nabi.            Persahabatan atau pertemanan adalah mengambarkan dua orang yang mempunyai perilaku atau kerjasama yang saling mendukung. Istilah persahabatan mengambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi. Persahabatan saling melengkapi satu sama lainnya yang saling menolong dan terlibat dalam perilaku yang mungkin sama. Dengan adanya sahabat bisa saling bertukar nasehat jika salah satunya mempunyai masalah yang mungkin tidak bisa diselesaikan sendiri, maka dengan adanya sahabat bisa membantu atau memberikan masukan atau pendapat yang dapat membangun percaya diri untuk menyelesaikan masalah. Itulah gunanya mempunyai sahabat atau teman. Segelintir orang mengartikan persahabatan dengan kepercayaan dan tidak akan menyakiti sahabatnya sendiri, tapi mungkin anggapan bahwa teman tidak akan menyakiti, itu salah. Terkadang teman atau sahabat menjadi musuh yang mematikan bagi teman atau sahabatnya, karena masalah pribadi kita sahabat atau teman sudah tau. Kelemahan dan kekurangan kita, maka akan menjadi senjata untuk menjatuhkan kita. Jangan terlalu mempercayai seorang teman, yang akhirnya akan berakibat fatal. Terkadang teman melakukan hal yang sebelumnya kita tidak sangka, seperti menusuk kita dari belakang. Melihat kelibahan yang kita punya, sehingga iri hati akan timbul dan berkeinginan untuk menjatuhkan kita dan menjelakkan nama kita. Maka mencari teman haruslah berhati-hati, harus melihat latarbelakang, agama, dan sifatnya.Ada beberapa nilai yang diperlihatkan dalam konsistennya, yaitu :

  • Kecenderungan menginginkan apa yang terbaik satu sama lainnya
  • Simpati dan empati yang selalu diperlihatkan
  • Saling jujur satu sama lainya yang merupakan sesuatu yang sulit untuk mengungkap kebenaran
  • Saling mengerti satu sama lainnya agar tidak terjadi hal saling tuduh jika ada sesuatu hal atau masalah yang terjadi.
Persahabatan lebih dari hubungan pribadi yang mempunyai tingkat keintiman yang berbeda. Ilmu yang mempelajari persahabatan, antara lain : psikologi, antropologi dan zoology dan teori yang telah dikemukakan tentang persahabatan antara lain : psikologi social, teori pertukaran social, teori keadilan dan dealektika.            Persahabatan dalam islam harus diikat oleh keimanan dan kasih sayang antara mereka. Karena iman selalu bersemayam di dalam hati tidak dalam pikiran, iman tidak hanya sebatas pemahaman saja. Jika iman ada di dalam hati maka pemahaman, kometmen atau kesepakatan sudah berada didalam pikiran.            Membangun persahabatan didasari dengan kecintaan terhadap Allah SWT dan Rasul-Nya. Agar ikatan tersebut lebik konsisten, amanah dan istiqomah. Persahabatan dalam Islam dibina dan dijaga baik didalam spiritual ataupun kegiatan social. Persahabatan diibaratkan seperti tubuh, kenapa demikian karena jika salah satu bagian tubuh terasa sakit maka bagian tubuh yang lain akan merasakan. Begitu pula persahabatan, jika sahabat kita mempunyai masalah atau didera kesedihan maka kita akan merasakan simpati terhadap sahabat kita, seperti kita yang mempunyai masalah tersebut.            Persahabatan atau pertemanan karena duniawi tidak akan bertahan lama. Berbeda dengan persahabatan atau pertemanan yang didasari oleh kecintaan terhadap Allah SWT dan Rasul-Nya akan terjalin dengan erat sampai akhirat nanti. Allah berfirman : “Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa” (QS. Az-Zukhruf : 67). Maka jelas sekali bahwa tidak semua sahabat atau teman akan baik ataupun akrab dengan kita, maka suatu saat nanti akan menjadi musuh dalam selimut yang akan menikam kita dari belakang, jadi jangan terlalu mempercayai teman atau sahabat, kalau kita belum tahu latarbelakang, sifat dan agamannya. Terkadang orang melihat atau mencari teman hanya melihat dari sisi luarnya saja dan tidak mlihat sisi-sisi yang lain, yang mungkin suatu saat akan menghancurkan kita oleh sebab itu. Jika kita ingin mencari teman carilah teman yang didasari dengan kecintaanya terhadapa Allah SWT dan Rasul-Nya, yang akan membawa ketempat yang lebih baik.Mementingkan sahabat seperti halnya kita mementingkan diri sendiri. Firman Allah SWT dam Hadits Qudsi, sebagai berikut : “Sudah pastilah kecintaan-Ku itu untuk orang-orang yang saling ziarah menziarahi karena AKU (Allah SWT). Sudah pasti pula kecintaan-KU untuk orang yang saling cinta mencintai karena AKU (Allah SWT). Sudah pasti pula kecintaan-KU kepada orang-orang yang saling bantu membantu karena AKU (Allah SWT). Juga, sudah pastilah kecintaan-KU untuk orang yang saling tolong menolong karena AKU (Allah SWT).” Diriwayatkan oleh Ahmad dan Hakim.            Ikhlas dalam menjalin persahabatan akan memberikan kesegaran jiwa, ikhlas dalam memberi dan menerima suatu hal yang dalam bentuk pertolongan ataupun pemeberian dari individu yang sesama muslim. Yang harus dipertanyakan adalah apakah anda telah berlaku jujur dan adil terhadap diri anda sendiri sebelum berlaku jujur dan adil terhadapa sahabat anda ?. Dalam menjalin persahabat jangan memandang bulu atau melihat status sosialnya, karena sekarang sebagian orang menjalin persahabatan melihat dari materi dan satus sosialnya yang dapat menguntungkan bagi dirinya sendiri.            Bersahabat atau berteman merupakan sesuatu yang umum. Karena manusia adalah makhluk social yang tidak bisa hidup sendiri. Karena manusia adalah makhluk social maka harus bergaul atau berteman dengan sembarang orang dengan seenaknya. Karena perilaku kita akan bisa mengikuti perikau teman kita, Karena secara tidak langsung kita akan di persuasif dan mengikuti perilaku yang negative sahabat atau teman kita. Dengan begitu, carilah sahabat atau teman yang mempunyai kualitas agama dan akhlaqnya. Rasulullah bersabda : “ seseorang itu tergantung agama temannya. Maka hendaknya salah seorang dari kalian melihat siapa temannya.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi).            Perubahan sikap dan tingkah laku tergantung darimana teman atau sahabat kita berasal dan agamanya apa, yang akan mempengaruhi perubahan sikap dan tingkah laku kita sehari-hari, jika sahabat atau teman kita berasal dari lingkungan yang baik maka sifat dan tingkah laku kita akan mengikuti teman atau sahabat kita dan juga sebaliknya. Karena lingkungan dampaknya cukup besar dalam merubah sikap dan tingkah laku kita ataupun sahabat atau teman kita.            Sebelum kalian terjerumus maka dari itu carilah teman hanya semata-mata kecintaan kita terhadap Allah SWT dan Rasul-Nya.